PC Dekstop, Notebook, Point of Sale

Breaking

1.01.2017

Tips Menghindari Kejahatan Kartu Kredit / ATM Skimming

Carding and Skimming


ATM Skimming

Kejahatan kartu kredit (carding) dan skimming bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi korban kejahatan tersebut.

Moderator komunitas White Hacker Yogyafree XCode, Nathan Gusti Ryan mengungkapkan kejahatan carding bisa terjadi karena keteledoran pemilik kartu kredit itu sendiri. Aksi pencurian kartu kredit seperti dicopet atau juga bisa mengunakan kartu kredit orang lain karena menemukannya secara tidak sengaja.

Sedangkan secara Online, Carding bisa disebabkan keteledoran lemahnya security system pengelola layanan online shopping dan pemilik Electronic Data Capture (EDC). Carding juga bisa dilakukan dengan cara mencuri data dari suatu database yang berisi daftar kartu kredit dan data pemilik lalu mengunakannya untuk belanja online atau melakukan transaksi online shopping.

Pencurian data ini bisa dilakukan oleh seseorang dengan cara melakukan hacking maupun dilakukan oleh karyawan yang menangani EDC suatu toko atau di perusahaan itu sendiri. Hal ini juga berpeluang terjadinya pengandaan kartu kredit.

Teknik Pencurian Data Kartu ATM / Kredit

Selain pencurian data dari Kartu ATM atau Kartu Kredit secara phisical, pencurian data juga dapat dilakukan secara online. Disini bisa terjadi akibat lemahnya keamanan websites yang bisa ditembus dengan berbagai teknik hacking semacam SQL Injection maupun Fake Login.

Contoh tampilan Fake Login KlikBCA dapat anda lihat link dibawah ini dan link ini sekedar contoh tampilan saja loh, bukan fake login beneran. Sekedar menunjukkan dan membuka mata anda bahwa membuat Fake Login itu bukan lah hal yang susah alias mudah. Tinggal melakukan Import Page dari aplikasi Web Designer.

http://jamesbond.xp-solution.com/klikbca

Bandingkan dengan link yang sebenarnya ini :

https://ibank.klikbca.com

Tips Menghindari Kejahatan Kartu Kredit / ATM Skimming


Untuk mencegah kejahatan Carding, Nathan membagi Tips agar anda tak menjadi korban kejahatan tersebut. Ada beberapa cara untuk mencegahnya mulai dari fisik hingga online. Secara Fisik anda bisa melakukan hal – hal seperti di bawah ini:

1. Anda harus memastikan kartu kredit yang anda miliki tersimpan pada tempat yang aman.

2. Jika kehilangan kartu kredit dan kartu identitas kita, segeralah lapor ke pihak berwajib dan dan pihak bank serta segera lakukan pemblokiran pada saat itu juga.

3. Jangan tunggu waktu hingga anda kebobolan karena digunakan oleh orang lain ( baik untuk belanja secara fisik maupun secara online ).

4. Pastikan jika Anda melakukan fotocopy kartu kredit dan kartu identitas tidak sampai digandakan oleh petugas layanan ( yang minta copy CC anda ) atau pegawai fotocopy serta tidak di catat CCV-nya. Saran saya sich agar kita menutup 3 digit angka terakhir CVV dengan kertas putih sebelum CC kita di foto copy. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan CC kita oleh pihak lain dengan tidak semestinya. Perlakukan pengamanan CVV anda sama dengan pengamanan PIN atau Password anda.

5. Jangan asal atau sembarang menyuruh orang lain untuk memfotocopykan kartu kredit dan kartu identitas.

6. Waspadalah pada tempat kita berbelanja, pastikan pada tempat belanja / tempat shopping / counter / gerai / hotel, dll yang benar – benar jelas kredibilitas-nya.

Secara Online, Anda dapat memperhatikan hal berikut:

1. Belanja di tempat ( websites online shopping ) yang aman, jangan asal belanja tapi tdk jelas pengelolanya atau mungkin anda baru pertama mengenalnya sehingga kredibilitasnya masih meragukan.

2. Pastikan pengelola Websites TRANSAKSI ONLINE mengunakan SSL ( Secure Sockets Layer ) yang ditandai dengan HTTPS pada Web Login Transaksi online yang anda gunakan untuk berbelanja.

3. Jangan sembarangan menyimpan FILE SCAN kartu kredit Anda sembarangan, termasuk menyimpannya di flashdisk dan dalam email anda.

source: thinkxfree

No comments:

Post a Comment